9 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Bondowoso

Redaksi
1 Jan 2023 02:15
Jember Raya 0 673
4 menit membaca

BONDOWOSO – Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemkab Bondowoso merekomendasikan sejumlah destinasi wisata alam di wilayahnya.

Ada sembilan tempat yang cocok dikunjungi untuk mengisi hari libur, apa saja? Berikut daftarnya.

1. Pemandangan Arak-arak

Pemandangan Arak-arak merupakan tempat ideal untuk bersantai bersama keluarga maupun teman. Suasana yang sejuk serta panorama alam di sisi tebing yang indah membuat para wisatawan bakalan betah berlama-lama di tempat ini.

Berada di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso atau 20 kilometer dari pusat kota. Pemandangan Arak-arak bisa dijadikan tempat singgah bagi pengendara yang kebetulan melintas di wilayah tersebut.

Cukup membayar tiket masuk Rp 5000 per orang, beragam fasilitas seperti area parkir, toilet, musala hingga arena bermain anak, sudah bisa dinikmati.

2. Pemandian Air Panas Blawan

Seperti namanya, pemandian ini menyediakan fasilitas sumber air panas alami dari Gunung Ijen.

Konon bila berendam di pemandian ini, bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, lokasi wisata ini bisa ditempuh dengan beragam kendaraan sejauh 57 kilometer dari pusat kota Kabupaten Bondowoso.

Tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

3. Black Lava Plalangan

Keren ya nama destinasi wisata alam satu ini? Terletak di antara Desa Kalianyar dan Desa Sempol Kecamatan Ijen, Black Lava Plalangan menghadirkan pemandangan yang spektakuler bagi wisatawan.

Posisinya strategis karena dekat jalan utama Kecamatan Ijen dan berada di ketinggian, sangat cocok bagi para traveler yang ingin mengabadikan panorama alam.

Secara makroskopik, dinding kaldera Ijen Purba berwarna kehitaman terbentuk dari bekas material erupsi kawah Gunung Anyar atau Jabal Kirmit. Terhampar sampai Blawan sejauh 12 kilometer dengan luas 10.51 kilometer persegi.

4. Kawah Ijen

Siapa yang tak kenal dengan Kawah Ijen, destinasi wisata alam yang menjadi unggulan Jawa Timur. Sebagian kawasan ini masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut, wisatawan harus menempuh perjalanan cukup menantang dengan medan ekstrem. Bagi yang tak ingin repot, di lokasi juga tersedia ojek troli memudahkan pendakian.

Kawah Ijen dikenal dengan keunikannya, blue fire atau si api biru. Apalagi ketika matahari terbit, pemandangan dasar kawah akan berubah menjadi toska.

Untuk menikmati Kawah Ijen, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 hingga Rp 7.500.

5. Kawah Wurung

Bondowoso menyimpan beragam destinasi wisata identik dengan kawah pegunungan. Kali ini, Disbudpora setempat merekomendasikan Kawah Wurung.

Masih di kawasan Ijen, Kawah Wurung Hadir berupa padang rumput dan perbukitan hijau yang cukup mempesona. Merupakan anak Gunung Ijen Purba dan menjadi situs Ijen Geopark di wilayah Bondowoso.

Beberapa aktivitas outdoor seperti trafficking, bersepeda, ATV dan berkemah bisa dilakukan di tempat wisata ini.

Terletak 74 kilometer dari pusat kota, wisatawan cukup membayar tiket masuk Rp 7000 untuk menikmati pemandangan di Kawah Wurung.

6. Batu So’on Solor

Wisata alam Batu So’on Solor memiliki pemandangan berupa batu-batuan besar yang nampak tersusun berjajar.

Batuan ini merupakan jejak letusan Gunung Ijen Purba dan menjadi salah satu situs Ijen Geopark. Saat senja, pemandangan disini semakin menarik kala tersapu sinar mentari yang terbenam.

Terdapat batu magnit, batu kembar dan batu lingga di wisata ini. Terletak di Desa Solor, Kecamatan Cermee, lokasi Batu So’on Solor berada 43 kilometer dari pusat kota.

Tiket masuk Rp 8.000 per orang.

7. Niagara Mini

Air terjun Niagara Mini berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Dengan rupa melintang seperti tirai mirip air terjun Niagara, Amerika Serikat, maka masyarakat setempat menjulukinya sebagai Niagara Mini.

Batuan yang tersusun di air terjun ini merupakan bekas letusan Gunung Ijen Purba.

Terletak sejauh 70 kilometer dari pusat kota, pengunjung cukup membayar tiket masuk ke Rp 5.000 per orang, untuk bersenang-senang di air terjun Niagara Mini.

8. Puncak Megasari

Puncak Megasari merupakan dinding kaldera Gunung Ijen Purba yang memukau. Dari Puncak Megarsari pengunjung bisa menikmati sejumlah anak Gunung Ijen Purba.

Hamparan kebun kopi dan beragam tanaman lain hingga pemukiman penduduk Desa Sempol Puncak Megasari juga bisa dilihat dari atas puncak.

Bagi pecinta olahraga paralayang, tempat ini biasa dimanfaatkan sebagai spot take off. Kadang kejuaraan paralayang tingkat nasional hingga internasional juga diadakan di Puncak Megarsari.

Oleh para fotografer Puncak Megarsari biasa menjadi lokasi pengambilan milky way dan sunrise.

Berlokasi di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, wisatawan bisa mengunjungi dengan menempuh jarak 50 kilometer dari pusat kota.

9. Tancak Kembar

Tancak Kembar sangat populer bagi masyarakat Bondowoso. Karena dibalik keberadaannya tersimpan sejumlah legenda dan cerita mitos, yakni Dewi Rengganis dan mitos khasiat awet muda.

Di kesempatan lain, redaksi akan mengulas seputar legenda dan mitos tersebut.

Air terjun kembar di kawasan lereng Argopuro ini berhawa sejuk. Dikelilingi hutan alami, membuat pengunjung betah berlama-lama disana.

Berlokasi di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem sejauh 18 kilometer dari pusat kota. Harga tiket Rp 8000.

Informasi mengenai rupa destinasi wisata alam diatas, bisa anda temukan disini

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *