SITUBONDO – MF (22), melakukan aksi koboi saat berada di Rumah Sakit Daerah (RSD) Besuki, Situbondo. Ia pun kini diamankan petugas Polsek setempat.
Kejadian bermula ketika MF sedang mengantar istrinya berobat akibat mengalami luka di tangan usai mereka bertengkar.
Lalu Duwik, salah seorang pengunjung rumah sakit bertanya kepada MF mengenai penyebab tangan istrinya terluka.
Mendengar pertanyaan itu, MF tiba-tiba naik pitam. Ia tidak terima dan langsung menodongkan air soft gun yang dibawanya ke arah Duwik.
Melihat aksi MF, Duwik langsung lari ketakutan. Begitu pula dengan para pengunjung lain juga ikut berhamburan.
“Saat lewat di pintu masuk, saya melihat ada tangan perempuan berdarah.
Makanya saya bertanya, kenapa. Namun, MF justru langsung mengeluarkan pistol. Ya saya langsung lari, sedangkan kejadiannya pada Sabtu (26/11/2022) kemarin,” ujar Dwik, Minggu (27/11/2022).
Beruntung, petugas keamanan rumah sakit langsung sigap mengamankan MF dan menggelandang ke kantor polisi.
Sempat Diperiksa Polisi Tapi Kini Bebas
Meski MF sempat diperiksa polisi karena telah berbuat keonaran atas aksi koboi yang dilakukan di RSD Besuki. Penodong air soft gun itu sudah dibebaskan
Kapolsek Besuki AKP Acmad Sulaiman mengatakan, jika MF diduga kuat sedang mabuk menyebabkan kesadarannya terganggu hingga berbuntut pada aksi penodongan air soft gun.
Kendati demikian, menurut AKP Sulaiman, korban tidak mempermasalahkan atas aksi pelaku.
“Korban yang sempat dikejar itu tidak memperbesar masalah, dia sudah memaafkan MF. Dia mengaku tidak merasa dirugikan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya
juga telah mendatangi rumah MF dan menyita air softgun serta peluru. Dan MF mengakui jika alat olahraga itu milik teman yang dititipkan kepadanya.
“Kami sudah memanggil MF beserta istrinya. Keduanya mengaku memang bertengkar hingga sang istri terluka, tapi istri MF sudah memaafkan dan peretengkaran yang terjadi hanya karena persoalan sepele,” pungkasnya.