KEDIRI – Seorang anak, Awin Julianto (32), tinggal di Dusun Kauman, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tega membacok bapak kandung gara-gara disuruh melaksanakan salat subuh.
Akibat kelakuan anak kandungnya itu, sang bapak Heri Santoso (67), menderita luka bacok hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku berurusan dengan hukum.
Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto menceritakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Minggu (25/12/2022) dini hari.
Saat itu Heri hendak membangunkan putranya tersebut agar menunaikan salat subuh sambil marah-marah.
Tak terima dimarahi, Awin seketika membacok bapaknya menggunakan parang.
“Korban ini marah kepada terduga pelaku, hingga kemudian terduga pelaku mengambil parang dan membacok korban,” ujar Agus, Senin (26/12/2022).
Setelah membacok, Awin mengantarkan korban ke Rumah Sakit Aura Syifa, Kediri. Sedangkan parang dibuang begitu saja.
Berdasar pemeriksaan awal, Agus menyebut bila pelaku diduga depresi paska ibunya meninggal dunia.
Apalagi pelaku juga baru saja dipecat dari tempatnya bekerja, sekira tiga tahun lalu.
“Pelaku ini diduga ada gangguan kejiwaan. Pelaku sering ngelantur bicaranya,” tandas Agus.
*judul telah mengalami perubahan dari ‘Anak di Kediri Bacok Bapak Gara-gara Dimarahi Salat’ menjadi ‘Anak di Kediri Bacok Bapak Gara-gara Disuruh Salat’.