SURABAYA, Jatim Today – Observasi suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, oleh tim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pasuruan, telah selesai. Dugaan awal, suara aneh berasal dari benturan material pada rongga di bawah permukaan tanah.
Koordinator tim peneliti dari Bidang Geofisika BMKG Pasuruan, Suwarto, mengatakan, suara diduga akibat benturan material di dalam rongga itu terdengar karena letaknya yang dangkal. Diperkirakan pada kedalaman 50 hingga 100 meter di bawah permukaan tanah.
“Sehingga bisa didengar karena lokasinya dangkal,” kata Suwarto, Kamis (18/8/2023).
Rongga di bawah permukaan tanah itu kata dia, terdapat aliran air, dimana air tersebut telah mengikis dinding-dinding material di sekitarnya. Kemudian terjadi pelapukan seiring kemarau datang. Material itu lalu berjatuhan membentur dinding rongga sehingga timbul suara aneh.
Dugaan itu kemudian oleh tim observasi dilaporkan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Suwarto mengatakan, laporan juga menyebutkan bahwa lokasi kemunculan aneh aman untuk pemukiman warga.
“Kami memberikan rekomendasi dari hasil observasi kami, itukan kalau melihat data-data seismik. Lokasi itu mempunyai geologi yang kuat, rigid, yang Karst. Hingga aman dari segi resiko itu yang kita rekomendasikan,” tandasnya.
Dengan rekomendasi ini, warga yang sempat mengungsi paska kemunculan suara aneh, akhirnya bisa kembali pulang. Garis polisi juga sudah dilepas.
Tidak ada komentar