Citizen Science Tulungagung Temukan Fosfat di Sungai Brantas Melebihi Batas

Redaksi
25 Des 2022 10:52
Kediri Raya 0 621
1 menit membaca

TULUNGAGUNG – Komunitas Peduli Lingkungan bersama dengan Ecological Observation dan Wetland Conservation (ECOTON) menggelar citizen science berupa pemantauan kualitas air di DAM Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (25/12/2022).

Kegiatan pelatihan yang diikuti 20 peserta dari Tulungagung dan Kediri itu diisi dengan diskusi dan pengambilan sampel air Sungai Brantas.

Sampel itu lalu diukur berdasar parameter Total Disolved Solid (TDS), Potensial Hidrogen (PH), Nitrit, Nitrat, Fosfat dan Mikroplastik Biotilik.

“Kegiatan pelatihan pemantauan ini bentuk edukasi kepada masyarakat tentang kondisi anak sungai Brantas saat ini. Dan mengajak peserta terlibat dalam kegiatan pemantauan sungai dengan parameter dan alat sederhana,” ujar Harun koordinator pelatihan pemantauan kualitas air.

Hasil dari pemantauan kualitas air Anak Sungai Brantas ini diperoleh TDS sebesar 100 ppm, Suhu 26 C, Nitrat 0.5, nitrit 0, Fosfat 10, PH 7.34.

Berdasar temuan itu, Eka Chlara Budiarti selaku koordinator citizen science Ecoton menjelaskan bila kandungan fosfat pada Anak Sungai Brantas melebihi baku mutu air sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Di anak Sungai Brantas, fosfat sebesar 10 melebihi baku mutu sebesar 1,” tandasnya.