LUMAJANG – Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 7 kilometer. Akibatnya, warga satu dusun di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terpaksa dievakuasi.
“Sudah (dievakuasi), untuk (Desa) Supit Urang seluruh dusun dievakuasi,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Minggu (4/12/2022).
Sementara itu, warga desa di sekitar puncak Gunung Semeru telihat panik ketika diminta evakuasi. Mereka kemudian secepatnya berbondong-bondong menuju titik kumpul sesuai arahan petugas di lapangan. Seperti di Balai Desa maupun Sekolah Dasar (SD) setempat.
Warga menggunakan kendaraan masing-masing sebagai sarana evakuasi diri, mulai dari motor, mobil hingga pikap bak terbuka. Keluar dari Desa Supit Urang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Gunung Semeru tercatat telah mengeluarkan erupsi satu kali dan gempa tektonik sebanyak delapan kali selama enam jam terakhir sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, pagi tadi.
Petugas PVMBG Martanto, melalui keterangan tertulis menyebut bila aktivitas vulkanologi Gunung Semeru masih tinggi.
Ia memprediksi muntahan awan panas dari dari puncak gunung akan terus terjadi selama proses suplai magma ke kantong Semeru meningkat.
Dari datanya, area panas di sekitar kawah Gunung Semeru menunjukkan peningkatan hingga mencapai 15 Mw.
“Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunungapi Semeru,” tandasnya.