KOTA BLITAR – Peringatan bagi pengendara ketika hendak berlibur atau melintas di Kota Blitar selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), supaya menghindari tiga titik rawan macet berikut ini.
Yaitu di batas kota Tugurante Ponggok, simpang tiga Kali Pucung Sanankulon dan simpang empat Pakunden.
Kasat Lantas Polres Kota Blitar AKP Mulya Sugiharto mengatakan, di titik-titik tersebut sering terjadi kemacetan lalu lintas karena penumpukan kendaraan. Terutama selama masa libur Nataru , yang dipastikan mobilitas masyarakat meningkat.
Oleh sebab itu, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah pengurai kemacetan lalu lintas dengan mendirikan pos pantau serta pos pengamanan.
“Pos pantau dan pos pengamanan sudah kami siapkan selama libur Nataru. Kemudian pos pelayanan juga disediakan di Alun-alun Kota Blitar,” katanya, Selasa (27/12/2022).
Selain mendirikan pos pantau dan pos pengamanan pengurai kemacetan, pihaknya dikatakan Mulya juga menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Seperti di titik Tugurante Ponggok.
Dia bilang, rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut kemungkinan diterapkan pada pagi hari ketika aktivitas di Pasar Bendo sedang tinggi.
“Dari arah Blitar menuju Tulungagung dan Kediri akan diarahkan ke jalur Utara (arah Kecamatan Srengat). Jadi tidak melalui jalur selatan (arah Tugurante Ponggok), apabila sudah normal akan dibuka kembali,” lanjutnya.
Sementara di titik lain, simpang tiga Kali Pucung Sanankulon. Polisi lalu lintas menerapkan satu lajur hanya kendaraan dari arah Kediri menuju Blitar yang diperbolehkan melintasi jalan utama.
Untuk kendaraan dari arah Blitar ke Kediri, Mulya menyebut, akan dialihkan ke jalur utara melewati Ponggok.
Di simpang empat Pakunden, bila terjadi kemacetan selama Nataru. Mulya berkata, pihaknya akan menutup persimpangan dengan barrier sehingga arus lalu lintas menjadi hanya dua arah.
“Nanti dari arah utara (Jalan Begawan Solo) dan arah selatan (Jalan Aryo Blitar) tidak bisa langsung menyeberang di simpang empat Pakunden. Tapi pengendara harus ke arah timur atau barat di Jalan Tanjung itu,” katanya.
Mantan Paur Samsat Surabaya Utara ini menambahkan, peningkatan mobilitas kendaraan yang melintas di wilayahnya berlangsung sejak masa libur sekolah. Mulai pekan ini dan kemungkinan sampai pada malam pergantian tahun 2022 ke tahun baru 2023.
“Kami imbau supaya masyarakat, mematuhi rambu lalu lintas dan tetap berkendara dalam keadaan sehat, serta kendaraan laik jalan,” tutupnya.