Kabar Baik, Tarif Listrik Nggak Naik Hingga Maret 2023

SURABAYA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tidak menaikkan tarif listrik hingga Maret 2023. Kebijakan ini ditempuh untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Dengan keputusan ini maka pelanggan rumah tangga 450-900 Volt Ampere (VA) tetap menerima subsidi seperti tahun kemarin. Begitu pula pelanggan non subsidi juga diputuskan tidak mengalami kenaikan tarif listrik sehingga berhak menerima kompensasi.

Baca Juga

Presiden Jokowi Resmikan Rumah Sakit Vertikal di Surabaya

06 Sep 2024

Kendati tidak mengalami kenaikan tarif, PLN berkomitmen tetap menjamin pasokan listrik andal untuk mendorong perekonomian nasional. Sebab, listrik yang andal merupakan jantung perekonomian nasional pendongkrak produktivitas masyarakat dan pendorong daya saing industri.

“Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Rabu (4/1/2023).

Ia menjelaskan, penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan keempat tahun lalu ketika kurs rupiah Rp 15.079,96 per USD. Indonesian Crude Price (ICP) senilai 89,78 USD per barel dan Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp 920,41 per kg. Sedangkan inflasi sebesar 0,28 persen.

Baca Juga

Sungai Jawa Timur Tertinggi Kandungan Mikroplastik di Indonesia

29 Des 2022

Berikut besaran tarif listrik Bulan Januari hingga Maret 2023,

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp 415/kWh.

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp 605/kWh.

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/kWh.

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70/kWh.

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699,53/kWh.