Kepsek di Tulungagung Tewas Saat Ngamar dengan Selingkuhannya

TRENGGALEK, Jatim Today – Kasus tewasnya Kepala Sekolah (Kepsek) SD di Tulungagung saat bermalam alias ‘ngamar’ dengan selingkuhannya masih menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.

Peristiwa perselingkuhan berujung kematian itu terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 lalu.

Baca Juga

Puncak Jowin Tulungagung, Wisatawan : Akses Siratalmustakim

30 Des 2022

Saat itu, Kepsek berinisial S (50) sedang ‘ngamar’ dengan MSR (39). MSR sendiri merupakan guru satu sekolah dengan S. Keduanya ngamar di sebuah hotel di Kabupaten Trenggalek.

Iptu Hanik Setyo Budi, Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Trenggalek mengatakan, S dan MSR check in sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun selang 30 menit kemudian, S tiba-tiba mengalami sesak nafas. Ia lalu pingsan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Baca Juga

4 Desa di Tulungagung Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

09 Des 2022

Sebelum meninggal, MSR sempat menghubungi petugas medis agar S bisa diberi pertolongan. Akan tetapi upayanya sia-sia. S lebih dulu meninggal dunia.

Mengenai penyebab kematian S akibat mengkonsumsi obat kuat, Hanik belum berani membenarkan karena masih proses autopsi pihak rumah sakit.

“Penyebab kematian korban belum diketahui, masih menunggu hasil autopsi,” ujar Hanik dikutip dari harapanrakyat, Sabtu (4/2/2023).

Paska peristiwa itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan keprihatinannya. Ia mengatakan, MSR untuk sementara dilarang mengajar.

Supaya tidak timbul gejolak di tengah masyarakat karena tindakan MSR diduga berselingkuh dengan atasannya dianggap pelanggaran berat.

“(MSR) kita skorsing dulu, dilarang mengajar,” tandasnya.