JOMBANG – Tangan itu luwes mengukir garis-garis menggunakan canting berisi lilin cair diatas kain putih seukuran 250 cm x 117 cm. Bila diperhatikan seksama, torehan yang ditulis membentuk motif bunga, tanaman hingga rupa fauna, begitu elok.
Tradisi melukis kain menggunakan lilin yang dipanasi tersebut dikenal dengan membatik. Itu pula yang dikerjakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Istri Kapolda Jawa Timur, selaku Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Yesika Toni, berkesempatan melihat langsung proses membatik disana, Jumat (3/12/2022).
Begitu tiba di lokasi, Yesika Toni bersama rombongan langsung disambut oleh Ketua Bhayangkari Cabang Jombang Mila Hidayat didampingi dengan Kapolres Jombang AKBP Mohamad Nurhidayat.
“Hari ini kami menyambut kunjungan ibu Ketua Bhayangkari dan rombongan pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur di UMKM pembuatan Batik di Desa Jabon,” kata Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Kapolres mengatakan UMKM tersebut rupanya dikelola oleh Nunuk Anang Nurwahyudi, notabene anggota Bhayangkari Cabang Jombang.
“Tentunya kami bangga anggota Bhayangkari Cabang Jombang memilik usaha batik yang sukses dan pemasarannya sudah sampai di luar Provinsi Jawa Timur,” lanjut Kapolres Jombang.
Tak hanya melihat, istri Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto ini juga dipersilahkan mencoba membatik.
Selembar kain putih panjang dikaitkan pada gawangan. Yakni sejenis kayu berbentuk gawang, berfungsi sebagai tempat menjemur atau menyampirkan media dasar yang akan dipakai Yesika Toni membatik.
Meski tampak kaku. Dengan didampingi pemandu, Yesika Toni akhirnya berhasil membuat sebuah motif berupa flora. Garis pola ini selanjutnya dikeringkan kemudian direndam ke dalam cairan perwarna.
Setelah itu dijemur kembali dan terakhir di-lorot. Seluruh bagian kain direbus untuk menghilangkan seluruh lapisan lilin, lalu dicuci dan dijemur. Baru bisa dikenakan.