Ledakan Maut di Blitar Hancurkan 25 Rumah dan 4 Orang Tewas

Redaksi
20 Feb 2023 12:21
Malang Raya 1 404
2 menit membaca

BLITAR, Jatim Today – Keheningan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kota Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam, pecah. Sebuah petasan meledak hingga menghancurkan 25 rumah warga, ledakan juga membunuh 4 orang.

Untuk menyelidiki ledakan maut tersebut, polisi bersama TNI dan BPBD setempat melokalisir tempat kejadian dengan radius 100 meter dari titik ledakan.

“Kita lakukan sterilisasi 100 meter dari rumah terdampak,” kata Kapolres Kota Blitar AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Di lokasi kejadian petugas menemukan sejumlah potongan tubuh berhamburan. Potongan tubuh tersebut milik korban yang teridentifikasi masih satu keluarga. Terdiri dari seorang bapak, dua orang anak dan seorang keponakan.

“Sampai saat ini dari kami melakukan penyisiran ada empat potongan tubuh, sudah teridentifikasi masih dalam satu keluarga,” lanjutnya.

Identitas para korban antara lain, Darman (65) selaku pemilik rumah ditemukan dalam keadaan tubuh yang utuh. Sedangkan, tiga potongan tubuh teridentifikasi milik anaknya atas nama Aripin dan Widodo. Sedangkan satu lagi milik keponakannya bernama Wawa.

Selain korban meninggal, ledakan maut di Blitar juga menyebabkan jatuhnya korban luka-luka. Tercatat sebanyak 13 orang terluka dan seorang bayi berusia empat bulan mengalami gegar otak sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Srengat.

Lantaran efek ledakan begitu dahsyat, sejumlah ternak di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan mati, dua ekor kambing dan tujuh ekor ayam.

Kapolres Kota Blitar menduga ledakan terjadi saat pemilik rumah sedang meracik petasan menjelang Bulan Suci Ramadan.

“Dari keterangan warga, pemilik rumah ini memang meracik dan menjual petasan setiap mau bulan puasa,” katanya.

Namun untuk memastikan penyebab ledakan, pihaknya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Tim Penjinak Bahan Peledak dan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim.

“Saat ini Tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim sedang olah TKP,” tutupnya.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *