Mancing di Waduk Lamongan, Warga Kediri Tewas Tenggelam

Redaksi
8 Jan 2023 07:33
2 menit membaca

LAMONGAN – Seorang warga Kediri bernama Arik (35), tewas tenggelam saat memancing bersama teman-temannya di Waduk Rancang, Kencono, Lamongan, Minggu (8/1/2023).

Pria asal Dusun Nglaban RT 01 RW 02 Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri itu ditemukan tewas tenggelam di dasar waduk, 15 meter dari tepian.

Sebelumnya, korban mengisi akhir pekan dengan kegiatan memancing bersama tujuh teman. Mereka berangkat dari Kediri pukul 06.45 WIB.

Setiba di lokasi waduk, Arik dan tujuh rekannya langsung mempersiapkan alat memancing. Dan rupanya Arik lebih dulu siap, ia kemudian bergegas mencari spot memancing dengan cara menceburkan diri ke tengah waduk.

“Menurut keterangan salah satu teman korban, korban ke tengah (waduk) sekitar 15 meter dari tepi waduk,” kata Kapolsek Lamongan Kota, AKP Fadelan.

Begitu pula dengan teman Arik, usai menyiapkan alat memancing mereka masing-masing juga mencari lokasi sesuai yang diinginkan. Selanjutnya umpan pun sama-sama dilempar.

Selang 30 menit, keheningan Waduk Rancang pecah. Teriakan minta tolong mengejutkan mereka. Suara itu datang dari lokasi Arik berada.

Benar saja, Arik sedang meminta pertolongan karena tubuhnya tenggelam. Sambil melambai-lambaikan tangan, Arik berusaha tetap berada di permukaan.

“Kejadiannya sangat singkat. Kita sempat melihat tangannya melambai-lambai. Secepatnya kita lari untuk menolong,” aku Suprapto, teman Arik.

Nahas, upaya teman-teman menolong Arik tidak berhasil. Tubuh Arik hilang dan tenggelam ke dalam waduk yang dipenuhi tanaman air tersebut.

Di tengah kepanikan itu, warga sekitar waduk tak tinggal diam. Turut membantu mencari keberadaan Arik, berharap masih bisa diselamatkan. Salah satu warga juga menghubungi petugas kepolisian.

Tak berselang lama, petuga Polsek Lamongan Kota dan BPBD setempat datang ke lokasi kejadian. Sejumlah personel menggunakan dua perahu karet dikerahkan mencari korban.

Selang 4 jam kemudian, jasad Arik akhirnya ditemukan. Korban tewas diduga karena tidak bisa berenang, menjaga keseimbangan saat tubuhnya terperosok ke dalam waduk.

“Bisa juga karena kram, panik ketika tubuh terperosok ke dalam air,” lanjut Fadelan.

Setelah berhasil ditemukan, jasad Arik lalu dievakuasi menuju RSUD dr Soegiri, Lamongan.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *