Mengenal Pola Asuh Strict Parent Bagi Anak

Redaksi
20 Jun 2023 17:35
Warga Jatim 9 488
3 menit membaca

Setiap orang tua pasti memiliki pola asuh yang berbeda, karena mereka menghendaki anak-anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam konteks tersebut orang tua selalu memberikan kontribusi besar bagi anak mereka, mereka mengupayakan pola asuh terbaik untuk mendidik dan menemani proses pertumbuhan dan perkembangan anak, terlebih dalam hal bertindak dan berperilaku.

Banyak di kalangan orang tua menerapkan berbagai pola asuh yang berbeda bagi anaknya, namun ternyata pola asuh orang tua mempengaruhi kondisi anak, terlebih bagi mereka yang menerapkan pola asuh secara berlebihan ternyata mampu memberikan dampak negatif bagi anak. Salah satu pola asuh yang berlebihan yang sekarang kita kenal dengan Strict Parent.

Strict Parent merupakan pola asuh orang tua yang menerapkan otoriter bagi anak-anaknya, dimana anak merasa tertekan akan beberapa aturan yang diterapkan oleh orang tua tersebut.

Perilaku pola asuh Strict Parent biasanya berupa sikap dingin, tidak responsif, mengekang bahkan tidak mendukung apa yang dilakukan oleh anak-anak mereka.

Adapun ciri-ciri pola asuh Strict Parent sebagai berikut;

(1) Anak selalu diperintah untuk menaati peraturan dari orang tua.

(2) orang tua selalu memberikan pengontrolan secara ketat, dan berusaha untuk menghalangi anak-anaknya apabila dirasa tidak sesuai.

(3) orang tua tidak mengedepankan komunikasi kepada anak-anaknya.

(4) Anak hampir tidak pernah didukung sepenuhnya dalam berpendapat, berkreasi, bahkan mengedepankan bakat serta minatnya.

(5) Dan yang paling akhir, orang tua  tidak mengenal kompromi kepada anak jika anak tidak menaati peraturannya.

Setelah mengetahui ciri-ciri pola asuh Strict Parent ternyata terdapat banyak sekali pola asuh dan aturan yang diterapkan dengan sewenang-wenang. Salah satu contoh dari pola asuh Strict Parent yakni, ketika anak hendak mengikuti kegiatan yang disukai bersama dengan temenanya, namun oleh kedua orang tuanya tidak diperbolehkan dengan alasan karena kegiatan tersebut tidak sesuai.

Padahal seorang anak ingin mengikuti kegiatan tersebut guna untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang tersebut.

Sehingga anak merasa bahwa dirinya tidak bebas, oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mengedepankan pola asuh yang tidak berlebihan, karena hal tersebut akan mempengaruhi bagi kondisi psikologis anak.

Berikut dampak negatif Strict Parent

Menurut penelitian University of Georgia dalam jurnal Developmental Psychobiology. Pertama, perilaku pola asuh Strict Parents menyebabkan timbulnya penyakit mental pada anak bahkan sampai terjadinya stres.

Kedua, anak-anak menjadi agresif dan tidak mampu mengontrol kondisi emosional mereka. Ketiga, mereka menjadi pemalu dan tidak percaya diri terhadap kemampuan yang mereka miliki. Dan terakhir, mereka cenderung tidak mau mengungkapkan gagasan yang mereka miliki karena merasa bahwa dirinya tidak bebas dalam mengutarakan suatu pendapat.

Mengutip dari website katadata.com yang menjelaskan adanya pola asuh yang berlebihan dikarenakan beberapa faktor, salah satunya mereka berasumsi bahwa dengan pola asuh yang ketat mampu menjadikan anak menjadi terkendali.

Padahal sebenarnya tindakan yang dilakukan oleh orang tua yakni mendukung anak dalam melakukan segala sesuatu, namun tetap mengontrol dan mengawasi tindakan yang dilakukan anak.

Tidak hanya orang tua, seorang anak juga harus mengetahui karakteristik dari pola asuh yang dilakukan orang tuanya karena bagaimanapun orang tua selalu memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

Oleh karena itu salah satu cara yang dilakukan agar tidak terjadi pola asuh yang berlebihan yakni keduanya harus bekerjasama untuk mengedepankan kehidupan yang baik, orang tua harus menjadi benteng bagi anak-anak mereka.

Sedangkan seorang anak harus selalu mendengarkan perkataan dan tindakan yang diperintahkan oleh kedua orang tuanya. Sehingga akan tercipta suatu hubungan harmonis antara anak dan kedua orang tuanya.

Penulis : Intan Nur Fauziah Saputri

9 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    I was suggested this blog by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my trouble. You’re incredible! Thanks!

    Balas

    I have read several good stuff here. Certainly worth bookmarking for revisiting. I wonder how much effort you put to make such a fantastic informative web site.

    Balas

    There may be noticeably a bundle to find out about this. I assume you made certain good points in options also.

    Balas
    binance kód
    1 tahun  lalu

    Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

    Balas
    Java Burn
    1 tahun  lalu

    magnificent points altogether, you just gained a brand new reader. What may you suggest in regards to your post that you just made a few days in the past? Any sure?

    Balas
    sightcare
    1 tahun  lalu

    I know this if off topic but I’m looking into starting my own blog and was curious what all is needed to get set up? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny? I’m not very web smart so I’m not 100 certain. Any suggestions or advice would be greatly appreciated. Thanks

    Balas
    Fitspresso
    1 tahun  lalu

    I like what you guys are up too. Such clever work and reporting! Carry on the superb works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my website :).

    Balas
    trusted hackers for hire
    1 tahun  lalu

    he blog was how do i say it… relevant, finally something that helped me. Thanks

    Balas
    Violet Tranel
    1 tahun  lalu

    Hey very cool blog!! Man .. Excellent .. Wonderful .. I’ll bookmark your website and take the feeds also…I’m glad to seek out numerous useful info here in the publish, we want develop more strategies on this regard, thank you for sharing. . . . . .

    Balas