Publik Makin Percaya Polri, Muhammadiyah Jatim : Polisi Kini Alat Negara Bukan Penguasa

SURABAYA, Jatim Today – Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri kembali meningkat menjadi 73,2 persen.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Syamsuddin berpendapat, kepercayaan publik terhadap Polri meningkat berkat kepemimpinan Kapolri Irjen Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga

Resep Cara Membuat Sayur Asin Kiamcai Bahan Sawi Hijau

17 Sep 2023

Menurutnya, Kapolri Irjen Listyo Sigit saat ini cenderung mengembalikan peran institusi kepolisian ke khittahnya. Yakni sebagai alat negara, bukan alat kekuasaan seperti yang terjadi pada periode sebelumnya.

Ia mengatakan, sebelum Kapolri Irjen Listyo Sigit memegang tampuk kepemimpinan Polri. Kepolisian seringkali tebang pilih dalam penegakkan hukum.

“Sehingga banyak hal-hal, semacam penegakkan hukum itu tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Kalau sudah sesama elit, dari kalangan mereka (penegakkan hukum) itu tidak direspon dengan cepat,” katanya kepada media ini, Senin (1/5/2023).

Baca Juga

Cara Hilangkan Kerak Gosong Pada Elemen Rice Cooker

23 Nov 2023

Namun sekarang dia katakan, kinerja kepolisian berubah total sesuai harapan masyarakat luas.

Ia lalu mencontohkan pada penanganan kasus Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. Kapolri disebutnya, langsung menindak tegas dengan memecat oknum polisi tanpa melihat pangkat jabatan dan memproses hukum semua pihak yang terlibat.

“Dan itu membuktikan kepolisian sebagai alat negara, bukan alat kekuasaan,” lanjutnya.

Teranyar, kasus ancaman pembunuhan warga Muhammadiyah oleh peneliti Brin yang menuai sorotan publik. Juga dikatakan Syamsuddin, aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian, langsung merespon dengan baik dan cepat dengan menetapkan pelakunya sebagai tersangka.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi atas naiknya tingkat public trust terhadap Polri.

“Saya kira kami sangat apresiatif dengan kepolisian bahwa dirinya benar-benar alat negara,” tutupnya.