LUMAJANG – 121 gardu listrik terdampak akibat erupsi Gunung Semeru. PLN bergerak cepat mengamankan jaringan untuk menjaga pasokan listrik agar tidak terganggu.
Manajer PLN ULP Tempeh, Tandi Saputro mengatakan, ratusan gardu listrik yang terdampak tersebar di wilayah Sumber Mujur, Pronojiwo dan Tempursari, Kabupaten Lumajang.
“Saat ini kami masih menunggu hujan abu reda untuk menormalkan jaringan di lokasi terdampak. Tercatat 121 gardu yang menyuplai pelanggan terdampak akibat kejadian ini,” papar Manager PLN ULP Tempeh, Tandi Saputro dalam keterangan pers, Minggu (4/12/2022).
Ia berharap agar cuaca segera kondusif sehingga PLN bisa melokalisir wilayah terdampak dengan cepat.
“Kami pun mengharap partisipasi warga agar melaporkan potensi bahaya kelistrikan yang belum termonitor sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. Semoga segera pulih seperti sedia kala,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 7 kilometer. Fenomena wedus gembel itu mengakibatkan penduduk Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terpaksa dievakuasi.
Peningkatan aktivitas Gunung Semeru mulai terlihat sejak tanggal 1 Desember 2022. Dimana hingga tanggal 3 Desember kemarin, Semeru terpantau sedikitnya 2.919 kali gempa bumi dan 88 kali erupsi serta dua kali setiap harinya mengeluarkan awan panas dengan luncuran sejauh 4,5 kilometer dari puncak erupsi.
