Tubuh Karyawan Pabrik Mojokerto Hancur Tergilas Mesin Produksi

MOJOKERTO, Jatim Today – Seorang karyawan pabrik PT Multi Anugerah Lestari Texindo (Maltex) di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, tewas tergilas mesin produksi. Tubuhnya ditemukan hancur hingga bersisa serpihan tulang dan daging.

Identitas karyawan nahas yang tubuhnya hancur tergilas mesin produksi ialah Muhammad Efendi (28) warga Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga

Hendak Menyalip, Kakek Asal Malang Tewas Terlindas Truk di Mojokerto

11 Feb 2023

Peristiwa diduga kecelakaan kerja ini terjadi pada Sabtu (21/1/2023) malam kemarin.

Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati kepada awak media mengatakan, korban saat itu sedang shift malam di PT Maltex, pabrik yang memproduksi kulit sintetis berbahan PVC, berlokasi di Desa Candiharjo, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.

Korban bertugas memasak mika PVC di lantai dua. Bahan produksi itu dimasak pada mesin penggilingan berukuran besar yang hasil olahannya turun ke lantai satu.

Baca Juga

BPBD Jatim Gercep Tindaklanjuti Laporan Gerakan Tanah di Jombang

23 Feb 2023

Saat itu jam menunjukkan pukul 19.00 WIB, korban mulai mengoperasikan mesin penggilingan seperti biasanya. Memasukkan bahan-bahan mika untuk diolah menjadi produk setengah jadi berupa kulit sintetis.

Hasil gilingan kemudian turun ke lantai satu, kepada Fikki Alfian, rekan korban.

Masalah kemudian muncul ketika proses kedua, Fikki Alfian tak kunjung menerima hasil penggilingan dari Muhammad Efendi yang semestinya sudah kembali diterima.

Pandangan mata Fikki Alfian melihat ke arah jam, waktu menunjukkan pukul 19.45 WIB. Hasil penggilingan dari Muhammad Efendi dari lantai dua masih belum turun ke lantai satu.

“Mika tersebut seharusnya dimasak tiga kali dan untuk masakan mika pertama  sudah turun ke bawah. Yang kedua belum turun,” kata Tri Hidayati, Minggu (22/1/2023).

Fikki lantas curiga, ia mencoba memanggil-manggil berharap ada jawaban dari Muhammad Efendi untuk mengetahui alasan proses penggilingan belum juga selesai, namun tidak ada balasan.

Fikki kemudian melaporkan ke Suyono selaku pimpinan para operator mesin bagian produksi. Menindaklanjuti laporan itu, Suyono mencoba berteriak memanggil ke arah Muhammad Efendi dari lantai satu, tapi tidak ada balasan. Telepon Muhammad Efendi dihubungi juga tidak ada jawaban.

“Suyono naik ke lantai dua untuk mencari keberadaan korban. Dia hanya menemukan mesin yang dioperasikan korban dalam kondisi kotor. Sehingga dia melapor ke foreman untuk membuka mesin agar produksi mika bisa keluar,” lanjutnya.

Setelah mesin penggilingan dibuka, Suyono terkejut. Ia mendapati serpihan tulang dan daging hancur bersama hasil produksi.

Pihak pabrik selanjutnya melapor ke Polsek Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Anggota Polsek Ngoro bersama Satreskrim Polres Mojokerto lalu turun ke lokasi kejadian dan menggali keterangan dari para saksi berkaitan dengan kecelakaan kerja yang tragis ini. Tim Labfor Polda Jatim juga diterjunkan ke lokasi untuk mengidentifikasi tubuh korban yang hancur.

“Tubuh korban diduga hancur, ini masih sama Labfor Polda untuk cek dan lidik. Mohon waktu,” tutupnya.