Usai Makan Nasi Pecel di Lamongan Disabet Parang

Redaksi
8 Jan 2023 06:35
2 menit membaca

LAMONGAN – Nasib tragis dialami Ahmad Umar Buwang (40). Ia menjadi korban pembacokan usai makan nasi pecel di Kabupaten Lamongan.

Buwang notabene seorang pengacara disabet menggunakan parang hingga mengenai leher dan punggung oleh orang tak dikenal.

Akibat aksi itu, Buwang kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, Lamongan.

Kepada wartawan, Buwang mengatakan peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu (7/1/2023) dini hari.

Ketika itu ia selesai ngopi di LIK Coffee, kemudian hendak pulang ke rumah. Sebelum pulang, Buwang menyempatkan diri makan nasi pecel di depan SPBU Kali Kapas, Lamongan.

Usai makan ia menuju ke mobil, namun sebelum masuk ke dalam kendaraan tiba-tiba dua orang mengendarai motor matik jenis Honda Beat warna hitam berusaha menabrak Buwang.

“Wajahnya nggak kelihatan karena ditutupi masker,” katanya dikutip dari berbagai sumber, Minggu (8/1/2023).

Para pelaku kemudian terjatuh, sementara Buwang bisa menghindari tabrakan. Mengetahui pelaku terjatuh, Buwang lantas menghampiri.

Saat itulah salah satu pelaku menyabetkan parang ke arah Buwang hingga mengenai leher dan punggung kirinya.

Buwang lalu berbalik menuju mobil, mencari alat yang bisa dipakai sebagai senjata untuk melawan pelaku. Belum sempat membalas, pelaku sudah buru-buru kabur meninggalkan lokasi kejadian.

“Satu pelakunya itu tinggi besar dan satunya kecil,” lanjut Buwang.

Setelah itu dia baru sadar, leher dan punggungnya berdarah. Buwang secepatnya menuju ke RSUD dr Soegiri Lamongan.

Di kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, polisi masih menyelidiki insiden pembacokan yang dialami Buwang.

“Masih dalam penyelidikan. Kita masih pendalaman, pemeriksaan ke saksi-saksi, termasuk korban,” katanya.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *