SIDOARJO, Jatim Today – Digitalisasi layanan PT PLN (Persero) melalui pemasangan Smart Meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) tuai respon positif dari warga Sidoarjo. Partini (49) salah satu warga Bluru Kidul RT 04 RW 08 Sidoarjo menuturkan pendapatnya mengenai pemasangan meter AMI di rumahnya.
“Lebih nyaman ya karena efektif dan efisien dengan meter baru ini. Jika sebelumnya petugas pembaca meter berkeliling sekarang tidak perlu, apalagi kalau kami tidak di rumah ya kan sering tidak bisa dibaca. Apalagi tadi mendapat penjelasan bisa di cek pemakaian bulan berjalan,” jelas Partini ditulis Jumat (14/7/2023).
Senada denngan Partini, Taufiq, warga RT 13 RW 04 Buduran pemilik usaha warung makan juga mendukung penuh kehadiran meteran AMI untuk mempermudah dalam pelayanan listrik.
“Petugas menjelaskan dengan detail manfaat dan kelebihan meter AMI ini. Sangat oke, dengan layanan yang canggih ini semoga pelayanan PLN semakin maju ke depan,” ucap Taufiq.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah melakukan pilot project penggantian kWh meter lama dengan Smart Meter AMI secara bertahap kepada 84 Ribu lebih pelanggan. Meninjau langsung kesiapan dan proses pemasangan langsung, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran mengunjungi rumah pelanggan dan turut serta memberikan penjelasan.
“Penggantian meter ini gratis tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat pun tidak perlu cemas karena penggantian ke Smart Meter AMI tidak menambah atau mempengaruhi besaran tagihan listrik. Tetap sesuai dengan pemakaian sehari-hari,” terang Lasiran.
Selain itu, ia pun mengecek pemasangan Data Concentrator Unit (DCU) di 519 Gardu Distribusi yang nantinya akan berfungsi menjadi pengumpul informasi Smart Meter AMI yang akan dipasang di rumah-rumah pelanggan.
“Proses pemasangan ke 84 ribu lebih pelanggan di Sidoarjo kami lakukan secara bertahap dari yang pemakaian tinggi ke pemakaian lebih rendah. Inovasi layanan tentunya akan lebih akurat dan privasi pelanggan lebih terjaga. Kalau sebelumnya petugas pembacaan meter manual (door to door) mencatat kini bisa dilakukan secara digital,” kata Lasiran.
Tak hanya itu, dengan smart meter AMI para pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile. Penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan juga lebih fleksibel karena pelanggan bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar. Selain itu, PLN dapat mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik dikarenakan dapat terdeteksi oleh sistem secara realtime.
Tidak ada komentar